Analisis Kerusakan Jalan pada Perkerasan Lentur dengan Metode PCI, SDI, dan Binamarga di Jalan Poros Sangatta-Rantau Pulung Kabupaten Kutai Timur
DOI:
https://doi.org/10.54543/etnik.v4i1.320Keywords:
Kerusakan jalan,, Bina Marga,, Surface Distress Index (SDI),, Pavement Condition Index (PCI)Abstract
Jalan merupakan prasarana yang sangat menunjang bagi kebutuhan masyarakat kerusakan jalan dapat berdampak pada kondisi sosial dan ekonomi terutama pada sarana transportasi darat. Jl. Poros Sangatta-Rantau Pulung kilometer 31-35 merupakan jalan dengan perkerasan lentur dimana kendaraan berat sering melewati ruas jalan ini dan mengakibatkan kerusakan pada struktur jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil perbandingan dari metode pavement condition index (PCI), metode surface distress index (SDI), dan metode Bina Marga. Dengan demikian dapat disimpulkan Metode Bina Marga didapat nilai UP sebesar 9 termasuk jenis pemeliharaan rutin. Metode SDI didapatkan hasil 29,25 < 50 sehingga termasuk pemeliharaan rutin. Sementara, metode PCI memperoleh hasil 83,65 dengan kondisi sangat baik yang termasuk jenis penanganan pemeliharaan rutin. Penanganan yang dilakukan mengacu kepada Buku Petunjuk praktis pemeliharan rutin jalan berupa pengisian retakan, penebaran pasir, penutupan retakan.